Advertising adalah upaya atau proses mempersuasi target pasar untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau menggunakan layanan, membawa kesadaran terhadap suatu hal, dan lain sebagainya. Dalam bisnis ataupun perusahaan, advertising bisa digunakan untuk berbagai tujuan. Mulai dari meningkatkan kesadaran akan sebuah merek, mengarahkan calon pelanggan ke bisnis Anda, mempromosikan penjualan produk ataupun layanan baru ke pasar, serta membedakan produk dari pesaing.

Sekilas, advertising ini menyerupai marketing. Tapi perlu dipahami bahwa keduanya adalah hal yang berbeda. Marketing merupakan gambaran besar terhadap seluruh proses ataupun strategi perusahaan dalam meningkatkan kesadaran akan merek tertentu dan meyakinkan para pelanggan untuk melakukan sebuah tindakan. Sedangkan advertising adalah proses untuk menciptakan pesan persuasif yang menunjang tujuan dari pemasaran itu sendiri. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa advertising adalah salah satu bagian dari komponen yang ada di dalam marketing.

 

Fungsi Advertising

Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari kegiatan advertising atau periklanan, antara lain :

1. Sumber Informasi

Dengan menggunakan iklan, sebuah brand atau perusahaan bisa membantu masyarakat untuk memilih alternatif produk yang lebih baik atau yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Itu artinya, iklan bisa memberikan informasi yang lebih banyak dibandingkan dengan yang lainnya. Baik itu tentang produknya, distribusi, ataupun tempat pembeliannya serta informasi lain yang memiliki manfaat untuk masyarakat.

2. Kegiatan Ekonomi

Periklanan bisa mendorong pertumbuhan perekonomian, karena produsen didorong untuk selalu memproduksi dan menjual produk untuk melengkapi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.

3. Pembagi Beban Biaya

Periklanan bisa membantu terciptanya skala ekonomi yang besar untuk setiap produk ataupun layanan. Sehingga hal ini bisa menurunkan biaya produksi dan juga distribusi per unit atas produk tersebut. Pada akhirnya akan memurahkan harga jualnya kepada masyarakat.

4. Sumber Dana Media

Periklanan adalah salah satu sumber dana media yang menunjang media untuk tetap eksis. Munculnya banyak media ini membuat persaingan menjadi semakin ketat.

5. Identitas Produsen

Melalui kegiatan periklanan, masyarakat akan mengetahui produsen yang memproduksi barang tersebut. Ada sebuah perusahaan yang di dalam iklannya justru menonjolkan perusahaannya sendiri.

6. Sarana Kontrol

Melalui advertising atau periklanan, masyarakat bisa membedakan produk-produk sah dengan produk tiruan.

7. Sebagai Alat Untuk Promosi

George Felton yakni seorang penulis buku yang berjudul “Advertising: Concept and Copy” mengungkapkan bahwa tujuan utama dari advertising yaitu untuk menyampaikan bahwa perusahaan Anda mempunyai sesuatu yang menarik untuk ditawarkan. Supaya bisa berguna sebagai alat promosi yang efektif, konten yang dibuat bisa memuat mengenai jurnalisme yang memenuhi unsur apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana.

8. Meningkatkan Kesadaran Pelanggan

Advertising bisa membantu perusahaan dalam meningkatkan kesadaran audiens yang dituju sekaligus mengedukasi mereka tentang manfaat yang didapatkan melalui pembelian produk ataupun layanan perusahaan. Contoh populer dari cara yang satu ini bisa kita lihat melalui iklan yang ditayangkan oleh industri kesehatan. Misalnya saja, saat seorang pelanggan menonton iklan di televisi yang menggambarkan rasa sakit ataupun nyeri yang sama dengan yang dialami oleh pemirsa, maka iklan tersebut tidak hanya mengidentifikasi kemungkinan penyebabnya, namun juga menyarankan alternatif pengobatan yang bisa didiskusikan dengan dokternya.

9. Sebagai Perbandingan dengan Kompetitor

Mengutip salah satu perkataan dari Gerald Tellis, yaitu penulis buku yang berjudul “Effective Advertising: Understanding When, How, and Why Advertising Works”, advertising bis memicu konsumen untuk melakukan evaluasi produk ataupun jasa perusahaan dan membandingkannya dengan kompetitor serupa.